Jakarta – Seorang karyawan swasta bernama Achmad Fauzy melaporkan dugaan tindak kekerasan dan persekusi yang dialaminya ke Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, pada Senin (16/06/2025) malam sekitar pukul 22.18 WIB.
Peristiwa itu disebut terjadi sehari sebelumnya, pada Minggu malam (15/06/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Lokasinya berada di Jalan Pulo Nangka Barat RT 005 RW 016, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Fauzy mengaku bahwa para pelaku merupakan tetangganya sendiri, dibantu oleh dua orang lainnya.
Kejadian bermula saat Fauzy dan seorang temannya pulang dari tempat kerja menuju rumah kontrakan. Di perjalanan, mereka mendapati jalan yang tertutup palang, dan memutuskan untuk memutar balik. Namun secara tiba-tiba, seorang pria meneriakinya dan langsung mengejar.
“Saat motor saya dihentikan, tangan saya ditarik dan saya langsung dipukul. Salah satu pelaku bahkan membawa golok,” ujar Fauzy dalam laporannya.
Tidak berhenti di situ, Fauzy mengatakan bahwa dirinya juga mengalami persekusi. Ia dipaksa mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya, yakni dituduh sering mengintip istri dari tetangganya.
"Setelah dipukuli, saya diseret ke rumah pelaku. Di sana saya terus dipukuli dan dipaksa mengaku bahwa saya sering mengintip," tambah Fauzy.
Laporan resmi telah diterima oleh pihak kepolisian dengan nomor registrasi LP/B/87/VI/2025/SPKT/POLSEK PULOGADUNG/POLRES METRO JAKTIM/POLDA METRO JAYA.
Fauzy berharap pihak berwenang segera bertindak tegas dan menangkap para pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut.